Universitas Amikom Yogyakarta memberi kesempatan bagi mahasiswa yang memiliki nilai di bawah ketentuan pada satu atau beberapa mata kuliah wajib untuk memperbaiki nilai tanpa mengulang mata kuliah tersebut, dengan mengikuti ujian remidial lintas semester genap 2020/2021. Ujian remidial lintas semester ini bukan yang pertama kali diadakan, pada semester ganjil lalu kampus juga memberikan kesempatan dan tujuan yang sama, yakni menolong mahasiswa yang harus di drop out (DO) karena nilai yang tidak memadai.
Ujian remidial lintas semester merupakan ujian yang diadakan oleh pihak kampus untuk memperbaiki nilai mahasiswa pada semester-semester yang sudah berlalu tanpa harus mengulang mata kuliah yang sama selama satu semester lagi. Hal ini dilakukan demi mempersingkat masa perkuliahan dan menghemat waktu.
Pendaftaran ujian remidial kali ini dibuka dari 9-16 Agustus 2021 sampai pukul 14.00 WIB, sementara ujian akan dilaksanakan pada 18-21 Agustus 2021 dengan menjawab soal yang diberikan. Setelah mengambil KRS remidial dan melakukan pembayaran sebesar Rp. 100.000/mata kuliah (reguler), mahasiswa dapat mengunduh soal yang tersedia di dashboard mahasiswa dan menginput jawaban.
Ujian remidial lintas semester ini bermanfaat bagi mahasiswa yang harus mengulang mata kuliah, namun tidak memiliki waktu lagi karena semester yang diambil sudah mencapai limit. Mahasiswa Amikom yang masih memiliki waktu juga dapat mengoptimalkan kesempatan ini guna memperbaiki nilai tanpa perlu menambah semester. Sementara, nilai maksimal yang dapat diperoleh melalui ujian ini adalah B. Sistem ujian diadakan secara online agar seluruh mahasiswa mendapat kesempatan yang sama dan dapat berpartisipasi.
Banyak mahasiswa yang merespon positif atas kesempatan langka yang diberikan oleh pihak kampus kepada mahasiswa ini, salah satunya Eggy dari prodi Ilmu Komunikasi. Ia turut mendukung terlaksananya program ini, yang dianggap sebagai bentuk pertanggungjawaban kampus kepada mahasiswa.
“Kalau ditanya tanggapan, ya setuju-setuju aja, mungkin lebih ke mendukung sih. Karena, sebagai bentuk tanggung jawab bagi kampus atas masa depan mahasiswanya.”
Eggy juga tidak mempermasalahkan sistem dan ketentuan yang diberikan, “apa pun sistemnya yang penting tujuannya memberi kesempatan mahasiswa-mahasiswa yang tertinggal di beberapa mata kuliah sebelumnya,” lanjutnya.
Namun, bagi beberapa mahasiswa, jumlah yang harus dibayarkan per-mata kuliah masih terhitung mahal dengan berbagai macam pertimbangan.
“Kalau dari segi biaya menurutku terlalu mahal ya, Untuk Rp. 100.000 per mata kuliah, soalnya nggak semua orang yang kuliah di amikom itu orang yang punya uang,” ungkap Sonia, mahasiswa jurusan Sistem Informasi.
Setelah periode ini, Universitas Amikom Yogyakarta tidak akan mengadakan ujian remidial lintas semester lagi. Mei P. Kurniawan mewakili DAAK mengatakan bahwa ujian remidial ini merupakan kesempatan terakhir bagi mahasiswa untuk memperbaiki nilai, “Perbaikan nilai remidial ini adalah kesempatan terakhir mahasiswa untuk memperbaiki nilai di semester itu,” ungkapnya.
Ujian remidial lintas semester ini diharapkan mampu memperbaiki semua nilai mahasiswa yang akan dikeluarkan dari kampus. Mei P. Kurniawan juga berpesan kepada mahasiswa untuk mengikuti perkuliahan dengan sebaik-baiknya, agar tidak perlu melakukan remidial dikemudian hari, “Makanya ketika ada perkuliahan, silahkan diikuti dengan sebaik-baiknya.”
Reporter: Dif
Redaktur: Rany